akuuuu...: Cintanya Murni Selalu Semu:
Disebuah kota kecil seorang perempuan hidup ditengah tengah - tengah keluarga yang harmonis dan mungkin sedikit disiplin tentunya walaupun dengan materi yang berkecukupan kadang berkekurangan bernama Murni,
Berawal dengan kepergian sang kakak laki - lakinya pergi ke kota untuk mencari kehidupan yang lebih layak dan mapan gadis itupun berkeinginan mengikuti jejak kakaknya untuk pergi ke kota dan membantu orang tuanya, saat sekolah tingkat akhirpun ia sudah bertekad untuk pergi ke kota tuturnya pada teman - temannya.
Hari demi hari ia lewati dengan penuh semangat dan tentunya dengan harapan dan angan - angan. tapi sayang sejak mulai sekolah tingkat pertama Murnia tidak diperbolehkan berpacaran oleh orang tuanya, ketika ia mulai menyukai seorang pria ia hanya bisa menyipan perasaannya hanya dalam hatinya dan tak banyak bicara bisanya hanya tersenyum saja saat ia melihat pria itu. Suatu saat saat jam pulang sekolah tiba ia melihat teman - temannya yang dihampiri pacar mereka, Ia berfikir " andai saja aku bisa sepeti yang lain berbagi kasih dengan pria yang disuka hmmm... tapi ya sudahlah mungkin suatu saat bisa " tuturnya sambil tesenyum. Akhirnya sekolahpun berakhir dan ia terlihat senang sekali saat ia mendapat nilai yang sangat memuaskan. sepulangnya dari sekolah murni dan teman teman dekatnya menyelenggarakan syukuran kecil - kecilan atas keberhasilan mereka, "
Akhirnya kita berhasil.. yeeeeeaaaahhh !! " tutur mereka sambil teriak senang. Saat itupun datang sudah tiba saatnya murni dan teman - temannya berpisah. ia berpamitan untuk pergi ke kota seperti impiannya. indah salah satu temannya mengais tersedu sedu mendengarnya sedih tapi apa mau dikata semuanya harus dilalui dan murnipun harus mengejar cita - citanya seperti yang ia impikan. keinginannya untuk membahagiakan orang tuanya sangat besar.
Tibalah saatnya liburan Riki kakaknya Murni yang bekerja dikota akhirnya datang bersama keluarga dari Jakarta datang untuk liburan, Seusainya liburanpun Murnipun ikut bersama Riki dan yang lainnya ke Jakarta, terlihat sedih saat orang tua Murni melepaskan Murni untuk pergi " Pak, Bu Murni pergi do'akan Murni biar sukses di Jakarta sana" tutur Murni sambil meneteskan air mata.
"Ayo Mur kita pergi" teriak sang kakak mengajaknya pergi. Wah karna Murni tidak terbiasa bepergian jauh mabuk perjalanan .. " Huuuuhhhh aku engga tahan kalau terlalu lama dijalanan seperti ini". tersenyum dan tawapun mewarnai suasana dalam mobil yang mereka gunakan.
Akhirnya sampe juga Jakarta Murni tercengang melihat gedung - gedung tinggi dan jalanan yang berbelit - belit. dua hari dirumah saudaranya Murni diajak ke tempat kerja tantenya di sebuah perusahaan yang bonafit, ia sempat ikut test disana tapi ia belum beruntung. Sudah hampir tujuh bulan ia disana tapi ia tak kunjung mendapatkan pekerjaan, rasa malu terhadap keluargapun muncul walaupun dirumah itu ia momong anak tantenya. Satu bulan kemudian tante dena datang dari bekasi tempatnya kerja kebetulan ditokonya kekurangan karyawan murnipun diajaknya dan langsung meluncur ke toko tersebut yang lokasi lumayan jauh dari tempat ia tinggal, karna jauh maka ia cari tempat kost didekat tempat ia akan kerja. Sudah saatnay aku pergi dari sini ..continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar